Rumah Rumah Sakit Online 11 Manfaat Kesehatan Bukti Pisang Pisang

11 Manfaat Kesehatan Bukti Pisang Pisang

Daftar Isi:

Anonim

Pisang sangat sehat dan lezat.

Mereka mengandung beberapa nutrisi penting, dan memiliki manfaat untuk pencernaan, kesehatan jantung dan penurunan berat badan.

Selain sangat bergizi, makanan juga merupakan makanan ringan yang sangat nyaman.

Berikut adalah 11 manfaat kesehatan dari pisang yang didukung oleh penelitian ilmiah.

Iklan Iklan

1. Pisang Mengandung Banyak Nutrisi Penting

Pisang adalah salah satu buah yang paling populer di bumi.

Berasal dari Asia Tenggara, sekarang tumbuh di banyak bagian yang lebih hangat di dunia.

Ada banyak jenis pisang yang tersedia, yang bervariasi warnanya, ukuran dan bentuknya. Jenis yang paling umum adalah pisang kuning, yang hijau saat belum matang.

Pisang mengandung cukup banyak serat, serta beberapa antioksidan. Satu pisang berukuran sedang (118 gram) juga mengandung (1, 2, 3):

  • Kalium: 9% dari RDI.
  • Vitamin B6: 33% dari RDI.
  • Vitamin C: 11% dari RDI. Magnesium
  • 8% dari RDI. Tembaga:
  • 10% dari RDI. Mangan:
  • 14% dari RDI. Karbohidrat bersih:
  • 24 gram. Serat:
  • 3. 1 gram. Protein:
  • 1. 3 gram. Lemak:
  • 0. 4 gram.
Setiap pisang mengandung hanya sekitar 105 kalori, dan hampir terdiri dari air dan karbohidrat. Pisang mengandung protein sangat sedikit dan hampir tidak gemuk.

Karbohidrat pada pisang mentah (hijau) sebagian besar terdiri dari pati dan pati tahan, namun saat pisang matang, pati menjadi gula (glukosa, fruktosa dan sukrosa).

Bottom Line:

Pisang kaya serat, antioksidan dan beberapa nutrisi. Pisang berukuran sedang mengandung sekitar 105 kalori. 2. Pisang mengandung nutrisi yang kadar gula darah moderat

Pisang kaya akan serat yang disebut pektin, yang memberi daging bentuk strukturalnya (4).

Pisang mentah mengandung pati tahan, yang berfungsi seperti serat larut dan lolos pencernaan.

Baik pektin dan pati yang tahan lama dapat menurunkan kadar gula darah setelah makan, dan mengurangi nafsu makan dengan memperlambat pengosongan perut (5, 6, 7).

Selain itu, pisang juga memiliki peringkat rendah sampai sedang pada indeks glikemik, yang merupakan ukuran (dari 0-100) dari seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah.

Nilai glikemik pisang mentah adalah sekitar 30, sedangkan pisang matang berada pada kisaran 60. Nilai rata-rata semua pisang adalah 51 (8, 9).

Ini berarti bahwa pisang seharusnya tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah pada individu sehat.

Namun, ini mungkin tidak berlaku untuk penderita diabetes, yang mungkin sebaiknya menghindari memakan banyak pisang matang dan memantau gula darah mereka dengan hati-hati saat melakukannya.

Bottom Line:

Pisang mengandung nutrisi yang dapat membantu memoderasi kadar gula darah setelah makan.Mereka mungkin juga mengurangi nafsu makan dengan memperlambat pengosongan perut. IklanIklan Iklan
3. Pisang dapat Memperbaiki Kesehatan Pencernaan

Serat pangan telah dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan, termasuk perbaikan pencernaan.

Pisang berukuran sedang mengandung sekitar 3 gram serat, menjadikan pisang sebagai sumber serat yang cukup baik (10).

Pisang mengandung dua jenis serat:

Pectin:

  • Berkurang saat pisang matang. Tahan pati:
  • Ditemukan pada pisang mentah. Pati yang tahan lama lolos dari pencernaan dan berakhir di usus besar kita, di mana ia menjadi makanan bagi bakteri usus yang menguntungkan (11, 12, 13).

Selain itu, beberapa studi sel mengusulkan bahwa pektin dapat membantu melindungi terhadap kanker usus besar (14, 15).

Bottom Line:

Pisang cukup kaya serat dan pati tahan, yang bisa memberi makan bakteri usus yang ramah dan membantu melindungi dari kanker usus besar. 4. Pisang Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan

Tidak ada penelitian yang secara langsung menguji efek pisang terhadap penurunan berat badan. Namun, pisang memang memiliki beberapa fitur yang seharusnya membuat mereka menurunkan berat badan makanan ramah.

Sebagai permulaan, pisang mengandung sedikit kalori. Pisang rata-rata mengandung lebih dari 100 kalori, namun juga sangat bergizi dan kenyang.

Mereka juga kaya akan serat. Makan lebih banyak serat dari buah dan sayuran telah berulang kali dikaitkan dengan berat badan dan penurunan berat badan yang lebih rendah (16, 17, 18).

Selanjutnya, pisang mentah dikemas dengan tepung yang tahan lama, jadi mereka cenderung sangat kenyang dan bisa mengurangi nafsu makan Anda (19, 20).

Bottom Line:

Pisang dapat membantu menurunkan berat badan. Mereka rendah kalori, tinggi nutrisi dan serat, dan mungkin memiliki efek mengurangi selera makan. Iklan Iklan
5. Pisang Mungkin Dukung Kesehatan Jantung

Kalium adalah mineral yang sangat penting untuk kesehatan jantung, terutama pengendalian tekanan darah.

Namun, terlepas dari pentingnya, kebanyakan orang tidak mendapatkan cukup potassium dalam makanan mereka (21).

Pisang adalah sumber makanan potasium yang hebat. Satu pisang berukuran sedang (118 gram) mengandung 9% RDI.

Diet kaya kalium dapat membantu menurunkan tekanan darah, dan orang yang makan banyak kalium memiliki risiko penyakit jantung sebesar 27% lebih rendah (22, 23, 24, 25).

Selain itu, pisang mengandung magnesium dalam jumlah yang layak, yang juga penting untuk kesehatan jantung (26, 27).

Bottom Line:

Pisang adalah sumber makanan potasium dan magnesium yang baik, dua nutrisi yang penting untuk kesehatan jantung. Iklan
6. Pisang Mengandung Antioksidan Kuat

Buah dan sayuran adalah sumber antioksidan makanan yang sangat baik, dan pisang tidak terkecuali.

Mereka mengandung beberapa jenis antioksidan kuat, termasuk dopamin dan katekin (1, 2).

Antioksidan ini telah dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan, seperti berkurangnya risiko penyakit jantung dan penyakit degeneratif (28, 29).

Namun, kesalahpahaman umum bahwa dopamin dari pisang bertindak sebagai bahan kimia yang enak di otak.

Kenyataannya, dopamin dari pisang tidak menembus sawar darah otak. Ini hanya bertindak sebagai antioksidan kuat, bukan mengubah hormon atau mood (2, 30).

Bottom Line:

Pisang mengandung beberapa antioksidan tinggi, yang dapat membantu mengurangi kerusakan akibat radikal bebas dan menurunkan risiko beberapa penyakit. Iklan Iklan
7. Pisang dapat membantu Anda Merasa Lebih Penuh

Kentang tahan adalah sejenis karbohidrat yang tidak dapat dicerna yang ditemukan pada pisang mentah, yang berfungsi seperti serat larut dalam tubuh.

Sebagai aturan praktis, Anda dapat memperkirakan bahwa semakin hijau pisang, semakin tinggi jumlah pati tahan yang dikandungnya (31).

Di sisi lain, pisang masak (kuning) mengandung jumlah pati tahan dan serat total yang lebih rendah, namun jumlah serat larut secara proporsional lebih tinggi.

Baik pektin dan pati tahan telah terbukti memiliki efek mengurangi nafsu makan dan meningkatkan rasa kenyang setelah makan (20, 32, 33, 34).

Bottom Line:

Pisang mengandung sejumlah besar pati tahan atau pektin, tergantung pada kematangan. Keduanya bisa mengurangi nafsu makan dan membantu Anda tetap kenyang. 8. Pisang yang tidak masak dapat meningkatkan sensitivitas insulin

Resistensi insulin merupakan faktor risiko utama bagi banyak penyakit paling serius di dunia, termasuk diabetes tipe 2.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa 15-30 gram pati tahan per hari dapat meningkatkan sensitivitas insulin sebesar 33-50%, hanya dalam 4 minggu (35, 36).

Pisang mentah adalah sumber pati tahan tinggi, dan karena itu membantu meningkatkan sensitivitas insulin.

Namun, alasan mengapa efek ini tidak dipahami dengan baik, dan tidak semua penelitian setuju mengenai masalah ini (35, 37).

Intinya:

Pisang mentah adalah sumber pati tahan yang baik, yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Namun dibutuhkan lebih banyak penelitian. IklanAdvertisementAdvertisement
9. Pisang Dapat Memperbaiki Kesehatan Ginjal

Kalium sangat penting untuk pengendalian tekanan darah dan fungsi ginjal yang sehat.

Sebagai sumber potasium makanan yang baik, pisang mungkin sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan ginjal.

Satu studi pada wanita menunjukkan bahwa lebih dari 13 tahun, mereka yang makan pisang 2-3 kali per minggu memiliki kemungkinan 33% untuk mengalami penyakit ginjal (38).

Penelitian lain menemukan bahwa mereka yang makan pisang 4-6 kali seminggu hampir 50% lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan penyakit ginjal, dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsi pisang (38, 39).

Intinya:

Mengonsumsi pisang beberapa kali dalam seminggu dapat mengurangi risiko penyakit ginjal hingga 50%. 10. Pisang Mungkin Miliki Manfaat untuk Latihan

Pisang sering disebut sebagai makanan yang sempurna untuk para atlet, terutama karena kandungan mineral dan karbohidrat yang mudah dicerna.

Makan pisang dapat membantu mengurangi kram otot dan nyeri yang berhubungan dengan olahraga, yang mempengaruhi hingga 95% populasi umum (40).

Alasan kram pada dasarnya tidak diketahui, namun teori populer menyalahkan campuran dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit (41, 42, 43).

Namun, penelitian telah menemukan temuan campuran tentang pisang dan kram otot. Beberapa menemukan mereka membantu, sementara yang lain tidak menemukan efek (44).

Dengan kata lain, pisang telah terbukti memberikan nutrisi yang sangat baik sebelum, selama dan setelah latihan ketahanan (45).

Bottom Line:

Pisang dapat membantu meringankan kram otot akibat olahraga. Mereka juga menyediakan bahan bakar yang sangat baik untuk latihan ketahanan. 11. Pisang Mudah Ditambah dengan Diet Anda

Tidak hanya pisang yang sangat sehat - juga merupakan salah satu makanan ringan yang paling nyaman di sekitar.

Pisang membuat tambahan yang bagus untuk sarapan yoghurt, sereal atau smoothie Anda. Anda bahkan bisa menggunakannya bukan gula dalam kue dan memasak Anda.

Selain itu, pisang jarang mengandung pestisida atau polutan, karena kulit pelindungnya yang tebal.

Pisang sangat mudah dimakan dan diangkut. Mereka biasanya ditoleransi dengan baik dan mudah dicerna, dan harus dikupas dan dimakan.

Itu tidak akan jauh lebih mudah dari itu.