Rumah Kesehatanmu Dosis Syukur: Bersyukur dapat Menjaga Kesehatan Anda

Dosis Syukur: Bersyukur dapat Menjaga Kesehatan Anda

Daftar Isi:

Anonim

Bagaimana jika ada solusi untuk stres yang melibatkan tidak lebih dari sekedar merasa bersyukur atas hal-hal baik dalam hidup Anda? Sebenarnya ada. Solusi itu disebut rasa syukur.

Menurut penelitian, orang-orang yang secara teratur berlatih merasa bersyukur memiliki kaki saat berhubungan dengan kesehatan mereka. Robert Emmons, seorang profesor psikologi di University of California di Davis, telah menjadi peneliti terkemuka di bidang pertumbuhan ini, yang disebut "psikologi positif." Penelitiannya menemukan bahwa mereka yang mengadopsi "sikap bersyukur" sebagai keadaan pikiran yang permanen banyak mengalami manfaat kesehatan.

mengambil yang lebih baik perawatan diri sendiri secara fisik dan mental

  • terlibat dalam perilaku dan perawatan kesehatan yang lebih protektif
  • berolahraga lebih teratur
  • makan makanan yang lebih sehat
  • telah memperbaiki kewaspadaan mental
  • menjadwalkan pemeriksaan fisik secara teratur dengan dokter mereka <999 > mengatasi stres dan tantangan sehari-hari
  • merasa lebih bahagia dan lebih optimis
  • hindari gejala fisik yang bermasalah
  • memiliki sistem kekebalan yang lebih kuat
  • mempertahankan pandangan masa depan yang lebih cerah
  • Baca lebih lanjut: Manfaat kebiasaan sehat »
Iklan

Dengan daftar manfaat itu, siapa

yang tidak mau

ingin mencobanya? Untuk mulai mengucapkan terima kasih, pertimbangkan untuk mengintegrasikan empat langkah berikut ke dalam kehidupan sehari-hari Anda: AdvertisingAdvertisement Perhatian perhatian ke luar.

Waspadalah terhadap apa yang Anda miliki.
  • Jaga jurnal syukur.
  • Bingkai ulang situasi sebagai positif.
  • 1. Perhatian perhatian ke luar
Sikap Anda memainkan peran besar dalam menentukan apakah Anda dapat merasa bersyukur meskipun ada tantangan hidup. Menurut Emmons, rasa syukur didefinisikan oleh sikap Anda terhadap dunia luar dan diri Anda sendiri. Dia menyarankan agar mereka yang lebih sadar akan hal positif dalam kehidupan mereka cenderung memusatkan perhatian mereka di luar diri mereka sendiri.

2. Perhatian terhadap apa yang Anda miliki

Anda mungkin berasumsi bahwa mereka yang memiliki lebih banyak harta benda lebih banyak disyukuri. Namun, penelitian menunjukkan sebaliknya. Edward Diener, seorang profesor psikologi di University of Illinois, menemukan bahwa persentase tinggi orang kaya di Jepang melaporkan tingkat kepuasan hidup yang rendah, sama seperti mereka yang hidup dalam kemiskinan di India. Temuan ini menunjukkan bahwa itu bukan seberapa banyak yang Anda miliki, tapi bagaimana perasaan Anda tentang apa yang Anda miliki yang dapat membuat perbedaan.

3. Jaga jurnal syukur

Catat apa yang Anda syukuri dalam sebuah jurnal adalah cara yang bagus untuk mengucap syukur secara teratur. Emmons menemukan bahwa mereka yang mencantumkan lima hal yang mereka syukuri dalam sebuah jurnal syukur mingguan melaporkan lebih sedikit masalah kesehatan dan optimisme yang lebih besar daripada mereka yang tidak.

4. Membingkai ulang situasi sebagai sesuatu yang positif

Sebenarnya bukan situasi yang menantang yang menjengkelkan. Begitulah cara Anda melihat situasinya. Lain kali Anda menemukan diri Anda mengeluh tentang kerepotan hidup, lihat apakah Anda bisa secara mental "membalik saklar" untuk membingkai berbagai hal secara berbeda. Misalnya, daripada turun karena kehilangan kesempatan, cobalah untuk melihat sisi positifnya. Anda mungkin sekarang memiliki lebih banyak waktu untuk mengarahkan menuju prioritas lain.

Takeaway

Syukur bisa memberi dampak positif pada perilaku, pandangan emosional, dan bahkan kesehatan fisik Anda. Keempat langkah ini dapat membantu Anda secara aktif mempraktikkan rasa syukur untuk sepenuhnya menuai keuntungan ini.