Rumah Kesehatanmu Ingin menjalani kehidupan yang lebih kuat dan lebih sehat? Daftarkan newsletter kami untuk kesehatan segala macam nutrisi, kebugaran, dan kesehatan.

Ingin menjalani kehidupan yang lebih kuat dan lebih sehat? Daftarkan newsletter kami untuk kesehatan segala macam nutrisi, kebugaran, dan kesehatan.

Daftar Isi:

Anonim

Gangguan depresi mayor (MDD) dapat berdampak besar pada kehidupan Anda. Pertarungan depresi bisa menyulitkan Anda melalui aktivitas normal sehari-hari Anda. Tapi salah satu hal yang paling menyebalkan tentang MDD adalah Anda tidak tahu kapan sebuah episode akan menyerang. Meskipun Anda mungkin mengharapkan episode lain, kemungkinan akan membuat Anda lengah setiap saat.

Mengetahui pemicu dan perawatan diri Anda dapat membantu mencegah atau meminimalkan efek dari sebuah episode.

Bagaimana cara mendeteksi pemicu MDD

Episode MDD tampaknya tidak dapat diprediksi, namun kebanyakan orang dapat mengidentifikasi kemungkinan pemicu. Jika Anda tahu potensi pemicu yang bisa menyebabkan episode, Anda bisa lebih siap.

Beberapa faktor risiko yang paling umum untuk episode MDD meliputi:

Hilangnya seseorang yang penting bagi Anda. Bukan hal yang aneh bila orang mengalami episode setelah kehilangan interpersonal yang signifikan. Anda masih bisa mengalami rasa sakit apakah kehilangan itu karena kematian atau akhir sebuah hubungan.

Berada atau merasa ditolak. Anda mungkin merasa kesedihan yang lebih lama setelah ditolak oleh teman atau pekerjaan.
  • Datang dari episode sebelumnya. Namun, tidak semua orang yang memiliki episode pertama terus memiliki waktu kedua.
  • MDD tampaknya memiliki komponen genetik. Penelitian yang dilaporkan dalam Journal of Psychiatric Research telah menemukan kaitan antara sejarah keluarga dan MDD.
  • Pergeseran hormon dapat memicu episode depresi, terutama pada wanita. Kehamilan, masa postpartum, dan menopause adalah penyebab umum depresi berat.
  • Ingat bahwa tidak setiap episode depresi berat memiliki penyebab langsung. Tidak apa-apa jika Anda tidak dapat mengidentifikasi pemicu tertentu.
Tip perawatan mandiri untuk mengelola episode MDD

Bahkan saat Anda melihat episode MDD di cakrawala, itu tidak selalu berarti Anda dapat mencegahnya. Menempatkan usaha ekstra bisa menjadi sulit saat Anda mengalami depresi, tapi penting untuk merawat diri Anda dengan ekstra baik. Berikut adalah tujuh strategi perawatan diri yang mungkin bisa membantu:

1. Istirahat lebih.

Penelitian menunjukkan hubungan yang kuat antara tidur dan mood. Tidur yang tidak memadai menyebabkan iritabilitas dan kecemasan. Tidur memainkan peran penting dalam mengatur emosi Anda dan membantu otak Anda pulih. Tanyakan kepada dokter Anda tentang pilihan pengobatan jika Anda mengalami masalah tidur atau tertidur.

2. Berolahraga lebih banyak.

Hubungan antara olahraga dan mood jelas: Endorfin alami yang dihasilkan tubuh Anda melalui olahraga adalah pendorong mood. Sebuah studi di Journal of Psychiatric Research mengemukakan bahwa olahraga dapat menjadi efektif dalam mengobati episode depresi berat.

Tapi kurangnya motivasi adalah gejala depresi dan olahraga yang umum mungkin menantang. Jika Anda sedang berjuang untuk memotivasi diri sendiri, mulailah dengan perlahan. Sesuatu seperti berjalan-jalan di sekitar blok bisa memperbaiki mood Anda. Usulkan selama 30 menit olahraga ringan sampai sedang setidaknya lima kali per minggu. Cobalah latihan lembut seperti berjalan, berenang, yoga, atau tai chi.

3. Tambahkan struktur lebih ke hari Anda. Depresi membuat lebih mudah kehilangan fokus. Hal ini menyebabkan kecenderungan untuk membiarkan hari menjadi bebas dan tidak terstruktur. Meskipun ini mungkin terdengar menarik, kemungkinan akan membuat depresi Anda menjadi lebih buruk. Buat rencana untuk setiap hari dan tetapkan janji untuk Anda sendiri. Anda bisa menjadwalkan waktu untuk tugas seperti belanja, menelepon teman, atau memasak. Gunakan catatan tempel, perencana, atau kalender Anda di ponsel cerdas Anda untuk menjadwalkan hari Anda. Janji diri Anda untuk mengikuti jadwal Anda bahkan jika Anda tidak memiliki tempat untuk pergi atau hal yang harus dilakukan. Struktur reguler akan memberi efek positif pada suasana hati Anda.

4. Luangkan waktu bersama teman dan temukan kelompok pendukung.

Terisolasi cenderung memperburuk dan memperpanjang episode depresi. Mintalah beberapa teman dekat untuk memeriksa Anda jika mereka tidak mendengar kabar dari Anda. Depresi membuat sulit mengangkat telepon untuk menelepon seorang teman. Temukan kelompok pendukung, mungkin melalui Aliansi Nasional Mental Illness atau melalui rumah sakit setempat.

5. Ingatkan diri Anda akan prestasi dan kemenangan Anda di masa lalu.

Jika Anda pernah mengalami episode MDD sebelumnya, Anda dapat merasa bangga menjadi orang yang selamat. Ingat tindakan kebaikan yang telah ditunjukkan orang kepada Anda. Jika Anda ingat bahkan satu hal pun yang pernah membuat Anda bahagia, itu bisa memberi harapan kepada Anda.

6. Coba tulis perasaanmu di jurnal.

Menulis dalam jurnal bisa menjadi cara yang bagus untuk melepaskan perasaan negatif dan memasukkannya ke dalam perspektif. Sediakan waktu untuk menjurnal beberapa kali setiap minggu.

7. Jangan membuat keputusan mengubah hidup yang besar saat Anda sedang depresi.

Sekarang bukan waktunya untuk mengakhiri sebuah hubungan, berhenti kerja, atau pindah. Tunggu sampai Anda merasa lebih baik membuat keputusan besar. Juga, bicarakan keputusan yang mengubah hidup dengan keluarga dan teman Anda.

Kapan mencari bantuan profesional

Perawatan diri penting dan perlu saat menangani MDD, namun tidak selalu cukup untuk menyelesaikan masalah Anda. Temui dokter Anda dan sebutkan bahwa depresi Anda tampaknya semakin memburuk. Jika Anda memakai antidepresan, Anda mungkin memerlukan dosis yang lebih tinggi atau obat yang berbeda. Menambahkan obat tambahan untuk sementara juga bisa memberi kelegaan.

Menurut National Institute of Mental Health, terapi elektrokonvulsif (ECT) mungkin berguna jika pengobatan tidak cukup efektif. ECT tidak menyakitkan dan sering dilakukan pada pasien rawat jalan. Banyak kemajuan selama bertahun-tahun telah membuat ECT menjadi pengobatan yang lebih aman dan lebih efektif. Ini bisa berguna jika Anda tidak merespons pengobatan dan terapi dengan baik.

Selalu hubungi dokter Anda segera jika Anda merasa bunuh diri. Pengobatan di rumah sakit kadang diperlukan dan bahkan bisa menyelamatkan hidup Anda.

Takeaway

Ingatlah bahwa semua episode depresi pada akhirnya akan berakhir. Berkomitmen untuk pemulihan Anda sendiri dan percayalah tim dukungan medis Anda. Dengan kesabaran dan waktu, Anda memiliki hari-hari yang lebih baik yang akan datang.